Saat ini, beredar begitu banyak obat herbal yang dianggap memiliki khasiat anti-kanker. Hal tersebut mungkin membuat Anda bertanya-tanya herbal mana yang
paling ampuh untuk membantu orang-orang tercinta Anda menang dalam
pertempuran melawan kanker. Sehubungan dengan penggunaan obat herbal, ada beberapa orang yang memilih mengkombinasikan penggunaan herbal dengan obat medis.
Tetapi ada pula yang merasa cemas mencoba pengobatan medis seperti
operasi dan kemoterapi sehingga memutuskan hanya menggunakan obat-obatan
alami berupa herbal. Sebelum memutuskan mana yang terbaik bagi Anda dan keluarga Anda,
penting untuk mengetahui cara kerja obat herbal pilihan Anda. Herbal
dapat memerangi kanker secara langsung dan juga baik digunakan sebagai
komplementer (pelengkap) pengobatan konvensional.
Obat Tradisional | Tanaman Obat | Tanaman Herbal
Obat Tradisional | Tanaman Obat | Tanaman Herbal
Herbal dapat meningkatkan kekebalan, mengurangi efek samping atau
komplikasi penyakit dan pengobatannya serta meningkatkan kualitas hidup.
Secara spesifik, ada 2 herbal yang belakangan ini begitu banyak dicari
oleh orang-orang yang mencari alternatif pengobatan kanker karena
dikabarkan ampuh untuk melawan berbagai jenis kanker. Ulasan berikut ini dapat membantu Anda mendapatkan pencerahan untuk
memahami 2 herbal yang paling banyak dicari orang saat ini untuk
menumpas kanker—Sarang Semut dan Daun Sirsak.
Khasiat Daun Sirsak dan Sarang Semut
Dokter sekaligus herbalis dr. Paulus Wahyudi Halim menyatakan pendapatnya di majalah Trubus
sehubungan dengan pengobatan kanker, "Tak ada peluru ajaib untuk
menembak kanker. Tanaman obat harus campuran sehingga sinergis dan
hasilnya maksimal. Sinergisme juga menetralisir efek samping."
Dari kutipan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengobatan secara
alternatif akan lebih efektif jika mengonsumsi herbal yang sinergis
sehingga saling melengkapi dalam membantu pengobatan. Sarang Semut dan
Daun Sirsak sangat bagus jika digunakan secara bersamaan untuk saling
melengkapi dalam membantu pengobatan kanker.
Cara kerja kedua herbal yang sinergis ini dapat membantu efektifitas
pengobatan yang Anda atau keluarga Anda jalani. Berikut ini paparan
mengenai bagaimana khasiat Sarang Semut dan khasiat Daun Sirsak bekerja
sama dalam melawan kanker.
Sejak tahun 2006 herbal Sarang Semut
sudah digunakan oleh ribuan orang untuk membantu pengobatan berbagai
jenis kanker, dan khasiatnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, baik
sebagai herbal tunggal maupun pelengkap.
Rata-rata mereka yang menggunakan herbal ini merasakan
perbaikan-perbaikan yang signifikan dalam waktu satu sampai dua bulan
penggunaan saja.
Jenis Sarang Semut yang sering dipakai sebagai obat tradisional adalah: Hydnophytum Formicarum Myrmecodia tuberosa, Myrmecodia Pendans
(semut genus Ochetellus). Di Indonesia hanya kapsul ekstrak kering atau
campuran ekstrak kental dengan bahan pengering yang diizinkan POM
untuk dijual.
Kapsul bubuk kering tanpa proses ekstraksi berbahaya lantaran
senyawa-senyawa aktif di dalam kapsul tidak dengan serta merta terlepas
di lambung atau usus sehingga ada ampas yang menyebabkan hati dan ginjal
bekerja ekstra keras untuk detoksifikasi.
Penggunaan dalam waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan pada hati
dan ginjal. Kalau sudah diekstrak, senyawa aktifnya mudah terlepas dan
diserap usus sehingga aman bagi hati dan ginjal.
Sarang Semut kaya antioksidan kuat seperti tokoferol, flavonoid dan
tanin. Sarang Semut bekerja dengan memerangi radikal bebas yang memicu
kanker sehingga mencegah sel-sel kanker berkembang dengan pesat. Anti
oksidan bersifat imunomodulator yaitu menguatkan sel-sel yang sehat
untuk menghadang kanker.
Mekanisme yang sudah berhasil diungkap adalah sitotoksik
(penghambatan siklus pembelahan sel) dan induksi apoptosis (merangsang
proses bunuh diri sel kanker). Senyawa aktif yang sudah berhasil
diidentifikasi antara lain adalah flavonoid glikosida, tanin,
stigmasterol, dan inhibitor histone deacetylase (HDAC).
Senyawa-senyawa itu memang dikenal luas sebagai golongan senyawa
antikanker. Diduga kuat flavonoid glikosida dan stigmasterol berperan
dalam mekanisme sitotoksik sedangkan tanin lebih mengarah ke induksi
apoptosis.
Sarang Semut juga menghambat enzim xantin oksidase sehingga tak
terjadi radikal bebas. Enzim lain yang dapat dihambat agar tidak
kelebihan produksi antaran lain dismutase, glutation dan reduktase.
Dismutase berlebih misalnya menyebabkan organ hati gagal
mendetoksifikasi racun. Dampaknya hati terserang lever atau kanker hati.
Sebagai herbal pelengkap Sarang Semut, dilaporkan khasiat daun Sirsak
bersifat kemoterapi tetapi dengan kekuatan 10.000 kali lebih kuat
dibandingkan dengan kemoterapi konvensional. Menurut dr. Sidi Aritjahja, dokter yang juga herbalis di Yogyakarta, sebaiknya daun sirsak untuk kanker diresepkan bukan dalam bentuk tunggal.
Daun sirsak
bersifat asam. Jika diberikan kepada pasien kanker yang kondisi
tubuhnya sedang lemah, dikhawatirkan dapat merusak dan memperparah
kondisi lambung karena keasamannya meningkat.
Bagus jika dipadukan dengan herbal yang dapat melindungi dinding
lambung dari keasaman tinggi. Dalam hal ini Sarang Semut berperan besar
dalam melindungi lambung dari keasaman daun Sirsak.
Khasiat Daun Sirsak melawan kanker dikarenakan senyawa aktifnya yaitu
acetogenins. Acetogenins hanya menyerang sel kanker dengan menghambat
ATP (adenonsina trifosfat) yang memberi energi pada sel kanker.
Dampaknya mitosis atau pembelahan sel kanker terhambat.
Sel kanker membelah sangat cepat yakni setiap 2-5 jam, sedangkan sel
normal 7-14 hari. Pembelahan cepat memerlukan energi besar dari ATP.
Jika pasokan energi berkurang akibat ATP terhambat, maka aktivitas sel
kanker melamban dan terjadi apoptosis alias program bunuh diri sel.
Actogenins dalam daun sirsak mengendalikan mitokondria yang overacting.
Bila mitokondria normal, maka pertumbuhan sel kanker dapat terkendali.
Padukan Khasiat Daun Sirsak dengan Sarang Semut
Dari paparan di atas, khasiat Sarang Semut dan khasiat Daun Sirsak
jika digunakan secara sinergis akan memiliki kekuatan yang sangat besar
dalam menggempur sel-sel kanker dan mencegahnya untuk tumbuh kembali.
Para pengguna daun sirsak melaporkan merasa panas di seluruh tubuh
selama beberapa hari pertama menggunakan herbal tersebut. Sarang Semut
dapat mengurangi efek samping tersebut. Mereka yang mengonsumsi Sarang
Semut melaporkan mengalami efek-efek positif seperti mengurang rasa
lelah, menambah kebugaran, meningkatkan nafsu makan, mengurangi
komplikasi terhadap organ lain dan membuat tidur lebih nyenyak karena
radang dan demam terkendali.
Obat herbal sifatnya individual. Jadi efek dan khasiat yang dirasakan
berbeda-beda dari orang yang satu dengan yang lainnya. Setelah memilih
herbal yang paling tepat, konsumsilah teratur dan konsisten.
Jangan berharap kesembuhan dalam hitungan hari. Walau ada testimoni
spektakuler yang sembuh hanya dalam beberapa hari. Khasiat satu herbal
belum tentu berlaku sama bagi setiap orang. Dalam penyembuhan, herbal
memperbaiki sistem metabolisme tubuh secara keseluruhan. Dampaknya
memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan obat-obatan
konvensional.
Oleh karena itu jangan berganti-ganti herbal secara cepat.
Perkembangan penyakit perlu dimonitor terus dalam 1-3 bulan. Bila tidak
ada perkembangan berarti, baru beralih ke herbal atau sistem pengobatan
lain. Pilihan yang cocok bergantung pada jenis penyakit, kondisi awal
penyakit, kecocokan dan keamanan obat-obatan herbal.
Selain khasiat dari obat-obatan herbal itu sendiri, banyak faktor
lain yang juga memiliki andil dalam menentukan sukses tidaknya suatu
pengobatan alternatif yaitu sikap, gaya hidup, dan kondisi kejiwaan.
Pengamatan para dokter menunjukkan bahwa penyerapan obat di usus lebih
baik jika pasien tidak stress.
0 Response to "Khasiat Daun Sirsak Untuk Obat Kanker"
Post a Comment